Bagi banyak penghobi Koi, memberi makan adalah momen yang menyenangkan. Melihat ikan-ikan Koi berenang riang menyambut butiran pakan memang terasa memuaskan. Tapi, tahukah Paman bahwa memberi makan secara berlebihan justru bisa membahayakan kesehatan Koi?
1. Koi Tidak Punya Lambung, Hanya Usus Panjang
Berbeda dengan hewan lain, Koi tidak memiliki lambung. Sistem pencernaannya hanya terdiri dari usus panjang yang bertugas menyerap nutrisi secara bertahap.
Artinya, kalau Paman memberikan pakan dalam jumlah besar sekaligus, pakan itu tidak bisa dicerna dengan sempurna. Sebagian besar hanya akan terbuang sebagai kotoran. Ini bukan hanya sia-sia, tapi juga memicu pencemaran air kolam.
2. Pakan Berlebih Bisa Membuat Usus Menekan Gelembung Renang
Jika Koi terus-menerus diberi makan berlebih, ususnya bisa membesar akibat terlalu banyak makanan yang belum tercerna. Usus yang membengkak ini akan menekan organ lain, termasuk gelembung renang. Akibatnya, Koi bisa mengalami gangguan keseimbangan dan kesulitan berenang. Gelembung renang yang terganggu membuat gerakan Koi menjadi tidak stabil, miring, atau bahkan tidak bisa menyelam dengan normal.
3. Enzim Pencernaan Koi Sangat Terbatas
Koi hanya memproduksi enzim-enzim pencernaan seperti amilase dan protease dalam jumlah terbatas per jamnya.
- Amilase untuk mencerna karbohidrat
- Protease untuk mencerna protein
Jika Paman memberi pakan dalam jumlah berlebihan, jumlah enzim yang tersedia tidak cukup untuk mencerna semua makanan tersebut. Akibatnya, pakan tidak tercerna dengan baik dan malah membebani sistem pencernaan.
4. Air Kolam Cepat Kotor dan Meningkatkan Risiko Penyakit
Sisa makanan yang tidak tercerna dan dikeluarkan sebagai kotoran akan larut di air. Ini meningkatkan kadar amonia, nitrit, dan bahan organik lain yang bisa membahayakan kualitas air. Air kolam yang buruk akan:
- Menurunkan daya tahan tubuh Koi
- Memicu pertumbuhan bakteri dan parasit
- Menyebabkan berbagai penyakit kulit, insang, dan saluran pencernaan
Kalau Paman masih pemula dalam dunia Koi, eBook Gila Koi bisa jadi panduan seru agar pengalaman merawat Koi jadi lebih mudah dan menyenangkan, lho!
