
Sebelum membedakan Showa dan Sanke secara fisik perlu kita lihat terlebih dahulu mengenai sejarah dari kedua koi ini.
Asal-Usul dan Sejarah
- Sanke (Taisho Sanshoku):
- Dikembangkan pada era Taisho (1912–1926) di Jepang.
- Berasal dari keturunan Kohaku dengan penambahan pola Sumi (hitam).
- Ciri khas: Dasar putih dengan Hi (merah) dan Sumi yang tidak mengganggu kemurnian putih.
- Showa (Showa Sanshoku):
- Muncul di era Showa (1926–1989).
- Keturunan dari Ki Utsuri (koi hitam-kuning), sehingga memiliki dominasi Sumi lebih kuat.
- Ciri khas: Dasar hitam dengan Hi dan Shiroji (putih) yang muncul di atasnya.
Perbedaan utama antara Sanke dan Showa terletak pada pola Sumi (warna hitam) dan ciri khas siripnya. Berikut penjelasannya:
1. Karakter Sumi (Hitam)
- Sanke:
- Sumi berbentuk spot-spot tidak beraturan dan biasanya tidak ada di kepala.
- Pola hitam cenderung kecil dan tersebar di atas dasar putih.
- Showa:
- Sumi lebih lebar dan seimbang antara sisi kanan dan kiri.
- Harus ada Sumi di kepala – semakin tebal dan simetris (seperti "topeng" atau garis membelah), semakin bernilai.
2. Ciri Khas Sirip
- Sanke:
- Sirip putih bersih.
- Jika ada Sumi, hanya berupa garis-garis tipis (Tejima).
- Showa:
- Sirip didominasi Sumi lebar (Motoguro).
- Semakin hitam dan seimbang antara sirip kanan-kiri, semakin tinggi nilai estetiknya.
Bagaimana paman sudah lebih jelas, atau masih bingung?? Jika paman ingin belajar lebih dalam mengenai seluk beluk Koi, paman bisa cek di ebook Gila Koi ya.