
Asal Usul Shusui
Shusui adalah koi yang dikembangkan oleh Kichiro Akiyama dari Tokyo sekitar tahun 43 Meiji (1910), dengan menyilangkan Kurogoi turunan Doitsu dengan Asagi.
Shusui dalam bahasa Jepang memiliki arti “Air musim gugur.” Ini mengacu pada warna unik Shusui yang memiliki beberapa baris sisik di punggungnya, yang dengan sedikit imajinasi dapat memunculkan gambar daun musim gugur yang mengambang di atas air.
Cara memilih seekor Shusui, dengan memperhatikan 5 aspek ini :
1. Kepala
Kepala sebaiknya mulus berwarna putih atau biru muda. Jika terdapat warna merah haruslah berupa pola yang simetris atau berbentuk bulat seperti Tancho.
2. Bintik Beni
Hindari Shusui yang terdapat bintik-bintik warna merah. Pola merah haruslah lebar dan menyambung.
3. Pola Beni
Shusui yang baik, pada bagian pipi (penutup insang), bagian perut dan pada pangkal sirip dadanya terdapat pola warna merah yang menyala.
4. Sisik Pungggung
Sisik pada punggung Shusui, sebaiknya berwarna biru dengan susunan sisik yang rapat, sambung menyambung (tidak terputus) dan tampak rapi.
5. Mudgoke (sisik tidak perlu)
Terkadang terdapat sisik-sisik yang tidak beraturan di bagian punggung dan perut. Sebaiknya dihindari karena ini mengurangi nilai dari seekor Shusui
Semoga membantu paman untuk mendapatkan Koi-koi idaman ya, kalau paman mau pembahasan lebih lengkap bisa cek ebook kami di : ebook Gila Koi